Marhaban ya Ramadhan
Akhirnya, Ramadhan tahun ini tiba juga. Setelah penantian panjang. Maklum, lagi ada jauh dari rumah bikin ribet dalam urusan cari berita, "kapan 1 Ramadhan-nya nih?". Pencarian panjang malam 1 Ramadhan dilakukan lewat eksplorasi dunia maya, mulai dari website kedubes RI di Belanda sampai situs pelacakan penampakan bulan. Walau sudah sempat siap-siap shaum untuk tanggal 9 Juli, akhirnya pilihan hati jatuh ke tanggal 10 Juli. Kenapa? Ya, berdasarkan hasil pencarian di beberapa situs, aku percaya kalau hilal-nya baru nongol malam tanggal 9 Juli. Rupanya, di malam tanggal 8 Juli si hilal masih malu-malu untuk muncul di daerah Eropa dan sekitarnya. Alhasil, belum bisa shaum tanggal 9 Juli deh :D
Apa sih Hilal itu?
Ada juga hikmah dari menghadapi malam 1 Ramadhan seorang diri di negeri kincir. Mau tidak mau, jadi harus belajar dan cari tahu sendiri, apa sih hilal itu? Kata oom Wiki, hilal adalah bulan sabit pertama yang muncul setelah bulan baru (alias gak ada bulan sama sekali di langit). Hilal ini dipergunakan untuk menentukan awal bulan dan akhir bulan pada penanggalan Hijriah oleh para muslim.
Nah, ramainya lagi, selalu saja ada perdebatan antar golongan muslim kala memasuki bulan Ramadhan. Apalagi kalau bukan soal ngintipin hilal bulan. Yah, pada akhirnya, mau ngikut golongan alim ulama manapun, asal niatnya tetap untuk shaum Ramadhan, insya Allah mudah-mudahan ibadah kita diijabah sama Allah. Amien. Yok, met shaum untuk semua yang menjalankan!
Munggahan
Walau jauh dari Indonesia, tradisi munggahan tetep kutancap. Selama weekend, dua hari berturut2 ada acara munggahan. Alhamdulillah, walau jauh dari kerabat dan keluarga, tapi seneng juga bisa punya keluarga di tanah rantau ini.
Tradisi munggahan cukup terkenal di daerah tempatku berasal, Bandung. Beberapa teman dari daerah lain di pulau jawa juga ternyata cukup familiar dengan istilah munggahan ini. Arti dari munggahan bisa bermacam-macam, tergantung dari pemaknaan yang diberikan pada kata tersebut. Ada orang yang menganggap munggahan sebagai acara makan-makan besar sebelum memasuki bulan Ramadhan. Ada juga orang yang mengidentifikasikan munggahan sebagai kegiatan makan sahur pada malam 1 Ramadhan. Apapun arti katanya, bagiku munggahan adalah ajang silaturahim dengan kerabat dan keluarga untuk persiapan menghadapi bulan suci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar