Sakit pinggul
Sudah 3 hari ini sakit sendi pinggul. Rasanya badan ini gak nyaman kalau diajak duduk dan tidur. Sempet panik juga, takut kena rematik. Rematik itu penyakit yang sebetulnya bisa menyerang siapa saja, tidak hanya untuk orang tua saja lho. Kaum muda juga bisa terkena rematik.
Aku paling malas kalau harus pergi ke dokter. Memang sih, setiap kunjungan ke dokter itu pasti gratis disini. Secara di-cover sama asuransi mahalku itu --- aku bayar sekitar 100 Euro per bulan. Tapi, repotnya pergi ke dokter itu karena harus buat janji, nunggu, ini-itu dsb dll.
Akhirnya, solusi paling ampuh adalah search di Google: "hip joints pain".
Penyebabnya
Lewat pencarian di Google, sampailah aku ke halaman website ini (link). Disana, dibahas mengenai sakit pinggang dari A-Z. Apa penyebabnya, dan bagaimana cara menanganinya.
Memang rematik (atau arithritis, aku kurang paham bedanya dan samanya dimana) bisa menyebabkan sakit sendi di pinggul. Rematik tidak hanya menyerang orang tua. Kaum muda juga bisa terserang rematik karena pola hidup yang tidak sehat dari segi makanan dan olahraga yang kurang.
Disana juga dibahas bahwa sakit sendi di pinggul bisa jadi karena kurang olahraga. Orang yang biasa menggunakan sendinya dengan beban kerja cukup berat, kemudian ia mengurangi beban kerja itu secara dramatis, sendinya bisa jadi kaku. Ibarat engsel pintu, kalau lama tak dipakai, olinya bisa mengeras dan pintu jadi seret kalo dibuka. Engsel manusia juga begitu.
Setelah kupikir-pikir, selama satu bulan kemarin aku tidak pernah absen olahraga lewat senam aerobik, sampai saat sebelum puasa. Pada saat memasuki bulan Ramadhan, aku jadi berhenti berolahraga, karena aku takut batal puasanya. Maklum, puasa 19 jam membuatku tak ingin menghabiskan energi untuk hal-hal lain selain puasa. Jadi ya sering leyeh-leyeh di sofa aja kerjanya.
Penanggulangannya
Kalau untuk sakit pinggulnya yang disebabkan rematik, ada baiknya kita berkonsultasi dengan dokter. Tetapi, kalau sakitnya disebabkan oleh kurang olahraga, ya solusinya adalah kembali berolahraga. Sepertinya memang harus rajin olahraga lagi nih walaupun sedang shaum.
Olahraga di Bulan Ramadhan
Karena di bulan Ramadhan ini kita menjalankan ibadah shaum, otomatis tidak ada asupan makan atau minum di siang hari. Olahraga berat bisa jadi super berat saat kita sedang shaum. Senam aerobik mungkin bisa jadi membuat kita terkena dehidrasi karena tidak ada pasukan air untuk tubuh kita, namun keringat terus mengalir deras.
Berikut ini aku tuliskan beberapa olahraga ringan yang bisa (dan akan aku) dilakukan dikala Ramadhan ini:
- senam aerobik ringan, tanpa acara loncat-loncatan dan lari-lari di tempat atau lebih kepada senam aerobik statik,
- jalan santai (bisa sambil hunting baju lebaran juga),
- yoga, dan
- bersepeda santai, ini sih gampang banget kalau di Belanda karena sepeda adalah bagian hidupku disini.
Yosh! Mari semangat berolahraga lagi walaupun sedang shaum Ramadhan!
Sudah 3 hari ini sakit sendi pinggul. Rasanya badan ini gak nyaman kalau diajak duduk dan tidur. Sempet panik juga, takut kena rematik. Rematik itu penyakit yang sebetulnya bisa menyerang siapa saja, tidak hanya untuk orang tua saja lho. Kaum muda juga bisa terkena rematik.
Aku paling malas kalau harus pergi ke dokter. Memang sih, setiap kunjungan ke dokter itu pasti gratis disini. Secara di-cover sama asuransi mahalku itu --- aku bayar sekitar 100 Euro per bulan. Tapi, repotnya pergi ke dokter itu karena harus buat janji, nunggu, ini-itu dsb dll.
Akhirnya, solusi paling ampuh adalah search di Google: "hip joints pain".
Penyebabnya
Lewat pencarian di Google, sampailah aku ke halaman website ini (link). Disana, dibahas mengenai sakit pinggang dari A-Z. Apa penyebabnya, dan bagaimana cara menanganinya.
Memang rematik (atau arithritis, aku kurang paham bedanya dan samanya dimana) bisa menyebabkan sakit sendi di pinggul. Rematik tidak hanya menyerang orang tua. Kaum muda juga bisa terserang rematik karena pola hidup yang tidak sehat dari segi makanan dan olahraga yang kurang.
Disana juga dibahas bahwa sakit sendi di pinggul bisa jadi karena kurang olahraga. Orang yang biasa menggunakan sendinya dengan beban kerja cukup berat, kemudian ia mengurangi beban kerja itu secara dramatis, sendinya bisa jadi kaku. Ibarat engsel pintu, kalau lama tak dipakai, olinya bisa mengeras dan pintu jadi seret kalo dibuka. Engsel manusia juga begitu.
Setelah kupikir-pikir, selama satu bulan kemarin aku tidak pernah absen olahraga lewat senam aerobik, sampai saat sebelum puasa. Pada saat memasuki bulan Ramadhan, aku jadi berhenti berolahraga, karena aku takut batal puasanya. Maklum, puasa 19 jam membuatku tak ingin menghabiskan energi untuk hal-hal lain selain puasa. Jadi ya sering leyeh-leyeh di sofa aja kerjanya.
Penanggulangannya
Kalau untuk sakit pinggulnya yang disebabkan rematik, ada baiknya kita berkonsultasi dengan dokter. Tetapi, kalau sakitnya disebabkan oleh kurang olahraga, ya solusinya adalah kembali berolahraga. Sepertinya memang harus rajin olahraga lagi nih walaupun sedang shaum.
Olahraga di Bulan Ramadhan
Karena di bulan Ramadhan ini kita menjalankan ibadah shaum, otomatis tidak ada asupan makan atau minum di siang hari. Olahraga berat bisa jadi super berat saat kita sedang shaum. Senam aerobik mungkin bisa jadi membuat kita terkena dehidrasi karena tidak ada pasukan air untuk tubuh kita, namun keringat terus mengalir deras.
Berikut ini aku tuliskan beberapa olahraga ringan yang bisa (dan akan aku) dilakukan dikala Ramadhan ini:
- senam aerobik ringan, tanpa acara loncat-loncatan dan lari-lari di tempat atau lebih kepada senam aerobik statik,
- jalan santai (bisa sambil hunting baju lebaran juga),
- yoga, dan
- bersepeda santai, ini sih gampang banget kalau di Belanda karena sepeda adalah bagian hidupku disini.
Yosh! Mari semangat berolahraga lagi walaupun sedang shaum Ramadhan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar