Kamis, 11 Juli 2013

Ramadhan 1434 H - Day 2

Alhamdulillah, hari pertama shaum kemarin bisa tamat juga. Walau waktu shaum-nya sangat panjang, sekitar hampir 19 jam lo, dari jam 3:13 pagi sampai 9:51 malam. Yuhuu, mudah-mudahan shaum hari ini bisa lancar juga :)

Tidur sehabis sahur
Ternyata baik dari segi kesehatan maupun dilihat dari kacamata Islam, tidur setelah makan sahur sangat tidak dianjutkan. Rasulullah mencontohkan untuk tidak langsung tidur setelah makan. Selain itu, tidur tepat setelah selesai makan juga tidak baik untuk kesehatan. Menurut artikel ini, tidur setelah makan tidak sehat karna dapat menyebabkan refluks. "Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit", katanya.

Wow, pantas saja selalu tidak enak rasa tenggorokan ini kalau langsung tidur setelah sahur. Rupanya si REFLUKS ini alasannya -_-"


Taktik shaum 19 jam
Menjalankan ibadah shaum Ramadhan di negeri kincir sangatlah menantang. Pasalnya, bulan Ramadhan bertepatan dengan musim panas disini. Di musim panas, rata-rata rentang waktu siang hari ada di kisaran 18 sampai 19 jam. Hanya ada waktu 5 jam antara buka puasa (jam 10 malam) dan imsak (jam 3 pagi). Membagi waktu antara harus ngampus, sahur, iftar (buka puasa) dan tidur sangatlah sulit.

Awalnya, aku pasang taktik untuk tidur setelah waktu sahur, bangun jam 9 pagi, terus lanjut ngampus. Tapi, setelah baca artikel ini, sepertinya aku harus ganti taktik nih. waktu tidur harus diundur jadi jam 5 (2 jam setelah makan), ngampus jadi dari siang sampe malem, sekalian ngabuburit :D

Kalo kira-kira kamu harus shaum 19 jam, apa cara pengaturan waktu yang ampuh yang bakal kamu ambil?

2 komentar:

  1. Wah... lama juga yah 19 jam, semoga pahalanya banyak deh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, iya nih, lama buanget..
      Tapi, kalo soal pahala, udah ada yang ngatur..
      Yang penting tetep istiqomah aja puasanya :)

      Hapus