Rabu, 26 September 2012

Dan Oom itu menyapaku - Morgen!!

Sudah dua hari ini kurasakan badanku tidak enak. Tinggal di negeri kincir seorang diri membuat hatiku tak tentu kalau sedang tidak sehat. Malam tidak bisa tidur, makan pun tak enak. Tapi kerjaan harus tetap lancar jaya.

Hari ini hari kedua aku memutuskan untuk tidak naik sepeda untuk pergi ke kampus. Selain karena cuaca sudah mulai dingin dan terkadang banyak angin kencang di musim gugur ini, ya, karena tidak enak badan itu. Sudah dua hari ini aku pergi dengan menggunakan bis.

Pukul 9 pagi aku keluar dari rumah. Untuk menuju halte bis, aku harus berjalan kurang lebih 200 meter melewati beberapa galian jalan. Seperti layaknya di Indonesia, disini pun ada yang namanya pemeriksaan rutin pipa-pipa yang ada di bawah jalan. Apalagi jika sudah hampir waktunya menyapa musim dingin. Kalau sampai ada masalah dengan pipa-pipa gas itu, orang-orang bisa membeku di dalam rumah.

Dalam keadaan hati tidak enak, dan ingin mengomel karena sedang tidak enak badan, aku berjalan menuju halte bis. Di tempat galian-galian jalan itu berada, banyak mobil-mobil besar untuk alat-alat penggali parkir disana. Saat kuberjalan dengan loyo disamping sebuah truk besar, kudengan suara ceria, "Morgen!". Terhentak kaget, kudongakkan kepalaku ke arah suara itu. Disana duduk seorang oom dengan temannya. Mereka sedang menikmati sarapan paginya. Kuyakin itu roti dan kopi panas. Aku tersenyum dan menyahut, "Goede Morgen!".

-- Tamat --

Catatan:
"Morgen" dan "Goede Morgen" adalah kata sapaan "Selamat Pagi" dalam bahasa Belanda.