Sabtu, 27 Juli 2013

Ramadhan 1434 H - Day 18

Di artikel kali ini, aku mau cerita tentang kesukaanku akan Jepang. Biasanya banyak orang dengan sisnisnya bilang, "kenapa suka Jepang? mereka kan penjajah". Komentar yang sama seperti yang biasanya kudengar kala bercerita tentang senangnya aku kuliah di Belanda.

Yang kusuka dari Jepang itu macem-macem banget. Ya budayanya, ya makanannya. Salah satu hobiku disamping masak dan makan adalah nonton dorama dan anime Jepang. Semasa kuliah dulu, kalau mau nonton dorama biasanya harus "nyedot" dulu dari intranet kampus. Harus nunggu juga ada admin-admin yang berbaik hati mau donlot-in. Sejak tinggal di Belanda, mau nonton apapun tinggal streaming aja deh. Secara internet disini kuenceeenngg banget :D

Berpose sama Noriko-san di salah
satu acara pesta kampus. 


Sejak pergantian tahun 2013 ini, aku punya satu teman baru di Nijmegen, Noriko namanya. Dari namanya aja, pasti udah pada ngeh kalo Noriko ini orang Jepang. Seneng banget deh. Pergi ke Belanda, eh malah punya temen orang Jepang. Sebetulnya aku kenal beberapa orang Jepang lewat koneksi sang "mantan pacar" yang pernah kerja disana. Tapi Noriko ini ya benar-benar teman Jepang-ku yang pertama.

Balik lagi ke sukanya aku sama Jepang. Karena pernah berkesempatan mengunjungi negeri sakura sebanyak 3 kali sampai saat ini, aku bener-bener jadi japanese food noob. Duh, yang namanya makanan autentik Jepang, itu aku super-duper seneng banget. Ya masaknya, ya makannya juga.

Kalau orang cuman mikir "sushi" saja dikala makanan Jepang disebutkan, itu salah besar. Banyak banget makanan-makanan lain yang enak buanget. Aku suka banget miso soup, yasai tempura (tempura sayuran) dan udon (mie yang dicelup-celup ke dipping sauce). Camilan dan dessert ala Jepang juga oke banget. Apapun yang berisi anko / red-bean-paste itu aku suka banget. Mulai dari taiyaki, dango sampai daifuku, moci dan ohagi. Makanan Jepang (yang halal tentunya) tidak pernah gagal menggoyang lidahku.

Menu makanan Jepang semalam,
gyoza, hiyashi cyuka, dan ohagi. 

Balik lagi ke cerita Ramadhan kali ini. Kemarin, aku dan Noriko bersama beberapa teman lainnya (ada Bella dan Euginia juga) memasak masakan Jepang bersama. Asik banget, semaleman masak. Dari jam 7 sampai 10 malam. Berjam-jam masak, terbayar juga laparnya dengan rasa yang oke banget.

Di lain kesempatan, akan kutuliskan cerita tentang makanan-makanan Jepang yang kusuka ya. Mungkin dengan resepnya juga ;)

P.S. Noriko-san nge-blog juga lho. Buat yang bisa baca dan tulis bahasa jepang secara fasih, monggo dilihat blognya disini nih :D 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar