Minggu, 28 Juli 2013

Ramadhan 1434 H - Day 19

Photo from National Geographic website

Cerita tentang badai

Semalam, hujan badai menerpa Nijmegen. Hujan lebat, petir dan kilat membuat langit gelap semakin pekat. Kuterbangun dari tidurku, dan terdiam. Sulit untuk kembali tidur.

Entah sejak kapan, aku jadi takut pada badai. Kalau hujan saja, rasanya aku masih suka. Hujan itu romantis, katanya. Ah, ku melamun malam itu. Berpikir-pikir, apa gerangan yang membuatku takut akan badai.

Badai adalah fenomena alam yang terdiri dari gelapnya langit, hujan lebat, petir dan kilat. Langit gelap dan hujan lebat aku tak takut. Rupanya, si petir dan kilat lah yang kutakuti.

Pikiranku-pun melayang-layang sampai ia hinggap ke memori masa kecilku. Masa dikala aku duduk di bangku sekolah dasar. Disana, si kecil aku memiliki seorang sahabat yang berbadan cukup besar. Sang sahabat takut akan petir. Selalu ia bersembunyi di bawah meja sekolah saat badai menerpa. Aku, sahabatnya lah yang selalu berusaha menenangkannya.

Rupanya, aku tak takut petir saat kecil. Si kecil aku yang pemberani. Pikirku melayang lagi.

Pernah suatu hari aku dikejar petir. Ya, itu dia jawabnya. Kala itu, saat aku seorang mahasiswa yang sedang mengunjungi kota Depok, kota yang terkenal akan petir-petirnya. Pernah satu petir mengejarku dikala badai. Kurasakan ia jatuh hanya beberapa meter di belakangku. Mengerikan. Sejak itulah aku takut akan petir.

Masa musim panas adalah masa badai-badai mampir di Nijmegen, kota tempat tinggalku di Belanda. Sebisa mungkin, aku menghindar keluar dari rumah dikala badai. Takut akan dikejar petir-petir. Bersepeda di kala banyak petir dan kilat menghambar bisa membuat jantungku dag-dig-dug juga.

Memang betul, katanya akan ada langit cerah setelah badai berlangsung. Betul saja. Siang ini, langit cukup terang walau awan masih bergelantung di sana-sini. Kusapa teman sekosanku, kubilang aku tak bisa tidur semalam karena ketakutanku akan petir. Dia bilang, seharusnya kuketuk pintu kamarnya. Dia juga bilang, dia senang akan badai dan petir. Ah, rupanya ada orang seperti itu...

--Ditulis sambil ngaso di sofa pake kostum weekend, baju tidur :D 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar