Rabu, 29 Mei 2013

Pouch cantik untuk Mbak Is

Sejak bulan Februari-April kemarin, ia punya housemate baru di rumah. Namanya Mbak Iswanti. Mbak Is asalnya dari Solo, sekarang tinggal di Jogja. Senangnya, akhirnya bisa juga punya housemate orang Indonesia. Selama 2 tahun lebih tinggal di Negeri Belanda, baru kali ini benar2 punya teman serumah orang Indonesia. Enak, jadi ada temen masak :)


Fotoku bersama dengan dua housemates-ku (ki-ka: Sanne, ia, Mbak Is).








Pouch untuk Kaca Berlin :)
Pouch untuk kosmetik. 
Sebelum mbak Is pulang, dia sempat request dibikinin pouch rajutan. Karena kebetulan lagi banyak stock benang dan lagi pengen merajut, jadilah dua pouch untuknya. Sekarang mbak Is sudah pulang ke Indonesia. Nanti bulan Oktober, dia bakal balik lagi ke Nijmegen. See you in autumn mbaak!!

2 komentar:

  1. barusan kubaca nih tulisanmu.... memang perempuan serba bisa.... tks ya buat pouches-nya... ke mana-mana ikutan deh kalau lg nginap-nginap di luar. cuma pensil alisnya suka mbrojol dai rajutan hahaha... miss those days... biking, cooking, and shopping with you hahaha... salam, iswanti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah, dipuji mbak Is, jadi mesem2 aku :D
      Ahaha, iya, namanya juga rajutan. kalau didalamnya dikasih kain furing baru deh nggak mbrojol tu pensil alis mbak.

      Hapus